Rekonstruksi Rencana Strategis Awal Tahun

Refleksi Kehidupan
1



يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Sebelum anda lanjutkan membaca tulisan ini, pastikan bahwa tadi malam anda tidak ikut-ikutan begadang, memasang petasan atau meniup terompet dan serangkaian kegiatan maksiat lainnya sebagai partisipasi malam tahun baru. Jika iya, tidak usah lanjutkan membaca tulisan ini.

Well, mengapa saya melarang orang yang tadi malam begadang dan melakukan serangkaian ritual malam tahun baru lainnya untuk melanjutkan membaca tulisan ini? Karena kali ini kita akan bicara soal rencana strategis yang akan kita konstruksikan setahun yang akan datang. Orang yang tadi malam begadang pastilah saat ini masih mendengkur atau paling tidak sedang bermalas-malasan. Akibat kecapean dari kegiatan tadi malam. Hehehe
Tentu saja mereka tidak bisa mengikuti materi ini.

Didalam Al-Qur’an Surah Al- Hasyr: 18, Allah telah mengingatkan kita, betapa pentingnya Time Management oleh setiap orang. Ini penting menyangkut sukses atau tidaknya seseorang diukur dari rencana yang telah ditetapkan, baik rencana jangka panjang, menengah, sampai pada rencana harian. Sehingga orang-orang di daratan Eropa mengenal adagium If you want to be success, Plan what you do, and do what you plan” (jika kamu ingin sukses maka: “rencanakan apa yang akan kamu lakukan, dan lakukan apa yang telah kamu rencanakan”). 

Paling tidak ada dua hal yang ingin saya katakana mengenai firman Allah seperti yang telah di uliskan diatas:
1. Pentingnya evaluasi oleh setiap orang (muhasabah)
Umar bin Khattab berkomentar tentang hal ini, “hitung-hitunglah dirimu sebelum Allah menghitungnya (menghisab amal mu).” Sejalan dengan itu Ibn Katsir juga menambahkan, “evaluasilah diri kalian sebelum amal perbuatan kalian di hitung, periksalah amal perbuatan yang kalian simpan untuk diri kalian demi hari dimana kalian akan dikembalikan dan diperlihatkan kepada Tuhan kalian”.

Sebelum membuat rencana yang baru, penting bagi kita untuk flash back apa yang telah terjadi setahun lalu, jika banyak rencana yang telah tercapai maka, itu dapat menjadi motivasi bagi kita untuk rencana berikutnya, jika ternyata hanya sedikit rencana yang tercapai, maka kita dapat belajar untuk memperbaiki strategi di masa mendatang.
   2. Rekonstruksi planning anda
Setelah evaluasi selesai, maka susunlah segera rencana anda. Ambil buku baru tulis apa yang akan dicapai setahun  kedepannya. Tuliskan sebanyak-banyaknya. Namun ingat dalam membuat rencana anda harus selalu realistis.  Agar tidak terlalu jauh dari kenyataan yang pada akhirnya renca hanya tinggal angan-angan.
Ingat! ini rencana bukan khayalan.
Jadi apa rencana kamu???

Mumpung ini awal tahun, sedang dalam suasana liburan, segeralah mengadakan evaluasi dan merekonstruksi rencana baik anda. Semoga Allah selalu mengampuni kesalahan-kesalah yang kita kerjakan di tahun lalu, dan senantiasa selalu membimbing kita untuk hari-hari berikutnya. Aamiin




Posting Komentar

1Komentar

Posting Komentar