يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ
إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Sebelum anda lanjutkan membaca tulisan ini, pastikan bahwa tadi malam anda
tidak ikut-ikutan begadang, memasang petasan atau meniup terompet dan
serangkaian kegiatan maksiat lainnya sebagai partisipasi malam tahun baru. Jika
iya, tidak usah lanjutkan membaca tulisan ini.
Well, mengapa saya melarang orang yang tadi malam begadang dan melakukan
serangkaian ritual malam tahun baru lainnya untuk melanjutkan membaca tulisan
ini? Karena kali ini kita akan bicara soal rencana strategis yang akan kita
konstruksikan setahun yang akan datang. Orang yang tadi malam begadang pastilah
saat ini masih mendengkur atau paling tidak sedang bermalas-malasan. Akibat kecapean
dari kegiatan tadi malam. Hehehe
Tentu saja mereka tidak bisa mengikuti materi ini.
Didalam Al-Qur’an Surah Al- Hasyr: 18, Allah telah mengingatkan
kita, betapa pentingnya Time Management
oleh setiap orang. Ini penting menyangkut sukses atau tidaknya seseorang diukur
dari rencana yang telah ditetapkan, baik rencana jangka panjang, menengah,
sampai pada rencana harian. Sehingga orang-orang di daratan Eropa mengenal
adagium If you want to be success, “Plan what you do, and do what you plan”
(jika kamu ingin sukses maka: “rencanakan apa yang akan kamu lakukan, dan
lakukan apa yang telah kamu rencanakan”).
Paling tidak ada dua hal
yang ingin saya katakana mengenai firman Allah seperti yang telah di uliskan
diatas:
1. Pentingnya evaluasi oleh setiap orang (muhasabah)
Umar
bin Khattab berkomentar tentang hal ini, “hitung-hitunglah dirimu sebelum Allah
menghitungnya (menghisab amal mu).” Sejalan dengan itu Ibn Katsir juga
menambahkan, “evaluasilah diri kalian sebelum amal perbuatan kalian di hitung,
periksalah amal perbuatan yang kalian simpan untuk diri kalian demi hari dimana
kalian akan dikembalikan dan diperlihatkan kepada Tuhan kalian”.Sebelum membuat rencana yang baru, penting bagi kita untuk flash back apa yang telah terjadi setahun lalu, jika banyak rencana yang telah tercapai maka, itu dapat menjadi motivasi bagi kita untuk rencana berikutnya, jika ternyata hanya sedikit rencana yang tercapai, maka kita dapat belajar untuk memperbaiki strategi di masa mendatang.
2. Rekonstruksi
planning anda
Setelah
evaluasi selesai, maka susunlah segera rencana anda. Ambil buku baru tulis apa
yang akan dicapai setahun kedepannya. Tuliskan
sebanyak-banyaknya. Namun ingat dalam membuat rencana anda harus selalu
realistis. Agar tidak terlalu jauh dari
kenyataan yang pada akhirnya renca hanya tinggal angan-angan.
Ingat!
ini rencana bukan khayalan.
Jadi
apa rencana kamu???
Mumpung
ini awal tahun, sedang dalam suasana liburan, segeralah mengadakan evaluasi dan
merekonstruksi rencana baik anda. Semoga Allah selalu mengampuni
kesalahan-kesalah yang kita kerjakan di tahun lalu, dan senantiasa selalu
membimbing kita untuk hari-hari berikutnya. Aamiin
ia ketua. mudah mudahan awal tahun 2016 ni lebih baik
BalasHapus