Ramadan Bulan Berdoa

Refleksi Kehidupan
0

 


Ada dua situasi yang akan Allah kabulkan doa seorang hamba: ketika terzalimi dan saat berpuasa. Hati-hati saat menzalimi orang, kalau bisa jangan pernah berniat apalagi melakukannya. Sekalipun orang yang dizalimi itu tidak membalas, tapi hatinya mengutuk, menyumpah serapah dan besar kemungkinan doanya akan didengar Allah.

Banyak-banyak lah berdoa ketika berpuasa, terutama saat berbuka. Jangan berhenti pada lafal Allahumma laka sumtu..., tambah lagi, minta sebanyak-banyaknya. Sekiranya ada hal penting atau hajat yang belum kesampaian, fokuskan doanya, tingkatkan frekuensinya. Insyallah.

Memang, cara Allah mengabulkan doa bermacam-macam. Ada yang langsung diberi, cash. Sebab yang memintanya sangat butuh. Ada pula yang lama baru diberi, sebab sipeminta belum layak menerimanya.

Ada juga yang ditunda sampai ke akhirat kelak, di dunia ini sama sekali tidak dikabulkan. Tetapi siapa sangka, doa-doa yang tertunda itu akan dikonversi menjadi pahala kebaikan yang akan dipanen oleh seorang hamba itu. Sehingga nanti, di akhirat kelak ada seorang yang merasa heran dengan amalannya yang sangat banyak, jauh dari perkiraannya. Semula ia menduga pastilah ia akan masuk neraka, oleh karena selama di dunia kejahatan yang dilakukan lebih banyak dari kebaikan.

Tetapi, saat hari penentuan itu tiba, Allah menakdirkannya masuk ke dalam surga. Tahu mengapa? Sebab ia sabar menanti doanya, kesabarannya itu kemudian diakumulasi menjadi pahala yang tak terhingga dan menyebabkannya masuk surga.

Ramadhan ini bulan memperbanyak doa, minta lah apa saja, jangan lupa minta sesuai skala prioritas, sesuai dengan kebutuhan. Semakin sering didoakan, semakin besar peluangnya dikabulkan.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)