Umumnya
orang-orang dari daratan Eropa sangat mengenal dan akrab dengan sebuah ungkapan Klise “The Time is Money”. Ungkapan yang
pertama kali di populerkan oleh Benjamin Franklin tahun 1748 itu menjadi
Selogan yang menandakan bahwa betapa
penting dan berharganya waktu. Sehingga setiap orang dituntut agar dapat
menggunakan waktu seefektif dan seefesien mungkin.
Tetapi
sebenarnya jauh sebelum itu ungkapan
imam syafi’i Rahimahulah yang sangat masyhur dikalangan ummat Islam adalah “Al waqtu kassayif”. “Waktu itu ibarat
pedang”, jika kamu tidak memotongnya
maka ia akan memotongmu. Dan jiwamu jika tidak kau sibukkan didalam
kebenaran maka ia akan menyibukkanmu dalam kebatilan. Demikian nasehat Imam
Syafi’i.
Dua
pendapat diatas mengisyaratkan kepada kita bahwa waktu begitu berharga.
Namun
demikian, acap kali waktu terbuang percuma tanpa arti dan makna, ini bisa saja
terjadi pada setiap orang karena berbagai faktor. Faktor tersebut saya
istilahkan dengan “Perampok Waktu”. Ya, terdengar seram dan aneh memang, tetapi
nyata dan mungkin kita sendiri sering mengalaminya. Waktu sering terlupakan dan
terkesan sia-sia karena Dia dirampok oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
dengan berbagai macam modus. Ini dia pelakunya:
Penundaan
Menunda-nunda
suatu pekerjaan adalah sifat yang cenderung dimiliki setiap orang, jika diberikan tugas dalam limit waktu tertentu, orang sering
sepele dan mengatakan “nanti saja, kan
masih lama lagi, masih ada waktu”. Tanpa disadari deadline nya pun tiba. Maka tugas tersebut terpaksa dan dipaksa
harus diselesaikan. Hasilnya tentu kita sudah bisa menebak pasti tidak akan
maksimal dan terkesan asal asal-an. Perilaku semacam ini sering terjadi di
kalangan mahasiswa, sehingga Satuan Kredit Smester (SKS) sering dipelesetkan
dengan “Sistem Kebut Semalam”. Menunda
hanya akan menurunkan produktivitas anda dalam bekerja. Faktornya adalah malas,
terlalu lelah, banyak pikiran, menyepelekan pekerjaan dan lain sebagainya. Jika
kebiasaan ini tidak segera diatasi maka kebiasaan ini akan membawa anda kedalam
kehancuran diri. Tidak hanya itu, orang-orang disekitar anda akan mulai menjauh
dari anda. Singkatnya Penundaan adalah pangkal dari kegagalan.
Handphone
Handphone
juga menjadi salah satu perampok waktu anda. Rasanya tidak ada orang zaman
sekarang yang tidak mempunyai handphone.
Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa semua memiliki alat komunikasi ini.
Seringkali waktu terbuang gara-gara menggunakan Smart Phone, mereka tahan ber
jam jam, lupa makan, lupa ibadah dan kewajiban lainnya. Main game, internetan dan chating umumnya menyita waktu yang sangat
lama. Jika digunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang lebih produktif dan bisa
mengembangkan diri, mengapa tidak?. Memang tidak ada salahnya menggunakan
handphone, tapi menjadi sebuah kesalahan besar apabila kita menghabiskan waktu
terlalu banyak dan dipergunakan untuk hal-hal yang ngak penting misalnya hanya
untuk memperbaharui status dan memberi coment
ngak penting pada media sosial yang ada.
Tamu tak diundang
Rencana
kita sering gagal karena tiba-tiba tamu tak diundang datang. Parahnya lagi
adalah kita tidak kuasa untuk menolaknya, ajakan teman untuk pergi nonton, main
futsal, jalan-jalan ke tempat wisata dan lain sebagainya menjadikan kita lupa
dan lari dari tugas pokok kita, seolah, kita lebih memilih kenikmatan sesaat
daripada melaksanakan kewajiban kita. Ini sering terjadi pada anda?. Maka mulai
sekarang anda harus punya skala prioritas. Dengan begitu apapun dan siapa pun
yang mengajak anda, kalau itu keluar dari jalur rencana anda. Maka anda harus
punya senjata untuk menolaknya.
Kurangnya Rencana
Harian
Buatlah
rencana harian, buat daftar tugas yang harus anda selesaikan untuk hari ini.
Jika tidak maka kebingungan akan meliputi anda. Banyaknya waktu terbuang
percuma, karena umumnya orang tidak mempunyai agenda harian, sehingga ia
malas-malasan, atau sekalipun ia melakukan aktivitas, maka aktivitas tersebut
tidak terarah dan tidak produktif,
karena terjadi spontan tanpa adanya perencanaan awal yang matang. Jadi siapkan
selembar kertas sekarang dan tuliskan apa yang akan anda lakukan hari ini. Lalu
kerjakan dengan baik.
Kebiasaan Hidup Yang
Tidak Baik
Malas
adalah lima huruf yang semestinya tidak ada dalam kamus hidup anda jika ingin
waktu anda optimal. Bangun kesiangan, tidak disiplin, terlambat masuk kelas dan
mencari cari alasan berbalut dusta adalah kebiasaan hidup yang tidak baik.
Bayangkan seberapa banyak dan seberapa sering waktu yang di pergunakan hanya untuk menyusun
alasan demi mengapologi diri, ketika
terlambat masuk perkuliahan misalnya ribuan alas an yang kita sampaikan untuk
membela diri. Akan lebih berguna jika waktu itu digunakan untuk hal lain yang
lebih bermanfaat. So, jauhi itu semua dan manfaatkan waktu anda untuk hal-hal yang
positif.
“Demi masa.
Sesungguhnya manusia dalam keadan merugi, kecuali orang-orang yang beriman dan
beramal shaleh. Serta saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran”.
Begitu pentingnya waktu sampai-sampai
banyak berfirman Allah bersumpah
atas nama waktu. “Gunakan waktu mudamu, sebelum datang
tuamu, gunakan waktu sehatmu, sebulum datang sakitmu, gunakan waktu
kayamu sebelum datang miskinmu, gunakan waktu luangmu, sebelum datang sempitmu,
dan pergunakan waktu hidupmu sebelum datang matimu”.jangan biarkan waktu
terbuang sia-sia walau sedetikpun, apalagi sampai dirampok oleh kebiasaan-kebiasaan
buruk kita. Manfaatkan semaksimal mungkin dan seproduktif
mungkin. Because time is money, so money
is time.
Semoga
execellent...I try it
BalasHapusOk selamat mencoba ustadz
BalasHapusGreat
BalasHapusSemoga trus berlanjut dengan topik lainnya
Tidak terhenti untuk beberapa saat
Ok.terimakasih rahmat asri sufa
HapusOk.terimakasih rahmat asri sufa
Hapusgood. .
BalasHapus