“Setiap
pekerjaaan yang bermanfaat tidak dimulai dengan Bismillahirrahmanirrahim maka pekerjaan itu terputus”. (Al-Hadits).
Maksud
dari hadis ini adalah bahwa semua pekerjaan yang tidak didahulukan dengan nama
Allah (Bismillahirrahmanirrahim) maka
pekerjaan itu nilainya kurang dan sedikit manfaat apalagi berkahnya.
Ilustrasinya sederhana, seseorang yang makan dengan mengucapkan nama Allah,
walaupun sedikitdan sederhana akan merasa kenyang dan menjadi gizi baik serta
mendarah daging. Tetapi jika makan tidak dimulai dengan menyebut nama Allah
maka sebanyak apapun makanan yang masuk ke perut kita tidak akan kelihatan dampaknya, makanan hanya
sekedar lewat saja, tidak ada gizi yang bisa diserap dan akhirnya hanya akan
menjadi ampas yang terbuang.
Contoh
lain, orang yang ketika hendak tidur mengucapkan nama Allah, akan berbeda hal
nya dengan yang langsung tidur tanpa berdoa, minimal pada suasana tidur dan
mimpi yang dirasakan. Yang berdoa sebelum tidur pasti akan mendapatkan
kenyamanan dan mimpi indah dalam
tidurnya, sebaliknya yang lupa berdoa
maka tidurnya tidak lelap serta mimpinya tidak enak.
Begitulah
seterusnya, sangat banyak sekali manfaatnya jika kita selalu melibatkan Allah
dalam segala aktivitas kita tentunya aktivitas
itu yang bermanfaat. Tidak benar jika seseorang yang hendak mencuri atau
berbohong mengucapkan nama Allah. Maksudnya Allah harus selalu kita libatkan
pada setiap kegiatan yang bermanfaat dan
mengandung unsur kebaikan.
Selain
itu, dibalik Bismillahirrahmanirrahim
ternyata mengandung banyak filosofi:
Pertama:
penghambaan diri kepada Allah. Apapun yang kita lakukan atas nama Allah, dengan
demikian segala sesuatau yang kita kerjakan tidak akan menyimpang oleh karena
selalu diawasi dan mendapat bimbingan. Selain itu kita juga mengakui bahwa
Allah lah yang menentukan segalanya kita manusia hanya mahluk yang tidak
berdaya.
kedua:
semua aktivitas yang kita mulai harus memohon izin kepada sang Khalik sebagai penentu keberhasilan atau
kegagalan. Manusia pada hakikatnya tidak dapat berbuat sesuatu apapun tanpa ada
izin dari Allah. Dengan memohon izin terlebih dahulu kepada yang maha segalanya
maka perasan optimis dalam bekerja akan muncul dengan sendirinya, dengan
demikian besar kemungkinan suatu pekerjaan itu akan berhasil.
Ketiga:
konsekwensi bekerja atas nama Allah berarti pekerjaan yang kita lakukan sesuai
dengan kemauan Allah. Pastilah orang yang demikian akan bekerja dengan
jujur/amanah, maksimal dalam bekerja, menjauhkan diri dari hal-hal yang diharamkan
baik pekerjaannya maupun cara mengerjakannya.
Mari
kita biasakan melibatkan Allah dalam setiap aktivitas yang bermanfaat, mulailah
sesuatu dengan Bismillahirrahmanirrahim.