Sabtu, 28 November 2015

PERAMPOK WAKTU




Umumnya orang-orang dari daratan Eropa sangat mengenal dan akrab dengan sebuah  ungkapan Klise “The Time is Money”. Ungkapan yang  pertama kali di populerkan oleh Benjamin Franklin tahun 1748 itu menjadi Selogan yang  menandakan bahwa betapa penting dan berharganya waktu. Sehingga setiap orang dituntut agar dapat menggunakan waktu seefektif dan seefesien mungkin.
Tetapi sebenarnya  jauh sebelum itu ungkapan imam syafi’i Rahimahulah yang  sangat masyhur dikalangan ummat Islam adalah “Al waqtu kassayif”. “Waktu itu ibarat pedang”, jika kamu tidak memotongnya  maka ia akan memotongmu. Dan jiwamu jika tidak kau sibukkan didalam kebenaran maka ia akan menyibukkanmu dalam kebatilan. Demikian nasehat Imam Syafi’i.
Dua pendapat diatas mengisyaratkan kepada kita bahwa waktu begitu berharga.
Namun demikian, acap kali waktu terbuang percuma tanpa arti dan makna, ini bisa saja terjadi pada setiap orang karena berbagai faktor. Faktor tersebut saya istilahkan dengan “Perampok Waktu”. Ya, terdengar seram dan aneh memang, tetapi nyata dan mungkin kita sendiri sering mengalaminya. Waktu sering terlupakan dan terkesan sia-sia karena Dia dirampok oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan berbagai macam modus. Ini dia pelakunya:
Penundaan
Menunda-nunda suatu pekerjaan adalah sifat yang cenderung  dimiliki setiap orang, jika diberikan  tugas dalam limit waktu tertentu, orang sering sepele dan mengatakan “nanti saja, kan masih lama lagi, masih ada waktu”. Tanpa disadari deadline nya pun tiba. Maka tugas tersebut terpaksa dan dipaksa harus diselesaikan. Hasilnya tentu kita sudah bisa menebak pasti tidak akan maksimal dan terkesan asal asal-an. Perilaku semacam ini sering terjadi di kalangan mahasiswa, sehingga Satuan Kredit Smester (SKS) sering dipelesetkan dengan  “Sistem Kebut Semalam”. Menunda hanya akan menurunkan produktivitas anda dalam bekerja. Faktornya adalah malas, terlalu lelah, banyak pikiran, menyepelekan pekerjaan dan lain sebagainya. Jika kebiasaan ini tidak segera diatasi maka kebiasaan ini akan membawa anda kedalam kehancuran diri. Tidak hanya itu, orang-orang disekitar anda akan mulai menjauh dari anda. Singkatnya Penundaan adalah pangkal dari kegagalan.
Handphone
Handphone juga menjadi salah satu perampok waktu anda. Rasanya tidak ada orang zaman sekarang  yang tidak mempunyai handphone. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa semua memiliki alat komunikasi ini. Seringkali waktu terbuang gara-gara menggunakan Smart Phone, mereka tahan ber jam jam, lupa makan, lupa ibadah dan kewajiban lainnya. Main game, internetan dan chating umumnya menyita waktu yang sangat lama. Jika digunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang lebih produktif dan bisa mengembangkan diri, mengapa tidak?. Memang tidak ada salahnya menggunakan handphone, tapi menjadi sebuah kesalahan besar apabila kita menghabiskan waktu terlalu banyak dan dipergunakan untuk hal-hal yang ngak penting misalnya hanya untuk memperbaharui status dan memberi coment ngak penting pada media sosial yang ada.
Tamu tak diundang
Rencana kita sering gagal karena tiba-tiba tamu tak diundang datang. Parahnya lagi adalah kita tidak kuasa untuk menolaknya, ajakan teman untuk pergi nonton, main futsal, jalan-jalan ke tempat wisata dan lain sebagainya menjadikan kita lupa dan lari dari tugas pokok kita, seolah, kita lebih memilih kenikmatan sesaat daripada melaksanakan kewajiban kita. Ini sering terjadi pada anda?. Maka mulai sekarang anda harus punya skala prioritas. Dengan begitu apapun dan siapa pun yang mengajak anda, kalau itu keluar dari jalur rencana anda. Maka anda harus punya senjata untuk menolaknya.
Kurangnya Rencana Harian
Buatlah rencana harian, buat daftar tugas yang harus anda selesaikan untuk hari ini. Jika tidak maka kebingungan akan meliputi anda. Banyaknya waktu terbuang percuma, karena umumnya orang tidak mempunyai agenda harian, sehingga ia malas-malasan, atau sekalipun ia melakukan aktivitas, maka aktivitas tersebut tidak terarah  dan tidak produktif, karena terjadi spontan tanpa adanya perencanaan awal yang matang. Jadi siapkan selembar kertas sekarang dan tuliskan apa yang akan anda lakukan hari ini. Lalu kerjakan dengan baik.
Kebiasaan Hidup Yang Tidak Baik
Malas adalah lima huruf yang semestinya tidak ada dalam kamus hidup anda jika ingin waktu anda optimal. Bangun kesiangan, tidak disiplin, terlambat masuk kelas dan mencari cari alasan berbalut dusta adalah kebiasaan hidup yang tidak baik. Bayangkan seberapa banyak dan seberapa sering  waktu yang di pergunakan hanya untuk menyusun alasan demi mengapologi diri, ketika terlambat masuk perkuliahan misalnya ribuan alas an yang kita sampaikan untuk membela diri. Akan lebih berguna jika waktu itu digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat.  So, jauhi itu semua dan manfaatkan waktu anda untuk hal-hal yang positif.
“Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam keadan merugi, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Serta saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran”. Begitu pentingnya waktu sampai-sampai  banyak berfirman Allah  bersumpah atas nama  waktu. “Gunakan waktu mudamu, sebelum datang  tuamu, gunakan waktu sehatmu, sebulum datang sakitmu, gunakan waktu kayamu sebelum datang miskinmu, gunakan waktu luangmu, sebelum datang sempitmu, dan pergunakan waktu hidupmu sebelum datang matimu”.jangan biarkan waktu terbuang sia-sia walau sedetikpun, apalagi sampai dirampok oleh kebiasaan-kebiasaan buruk kita. Manfaatkan semaksimal mungkin dan seproduktif mungkin. Because time is money, so money is time.
Semoga