Selasa, 11 April 2023

Ramadan Bulan Bersyukur

 


Setidaknya ada dua hal yang perlu disyukuri saat seseorang sedang berpuasa. Pertama, puasa yang dikerjakan itu sebentar. Lebih kurang 13 jam saja. Berbeda dengan negara-negara lain yang bahkan sampai 18 jam. Tidak itu saja, cuacanya juga ekstrim, kalau tidak terlalu dingin, kelewat panas.

Dibandingkan dengan umat terdahulu, ada di antara mereka yang puasanya 40 hari 40 malam, tanpa ada jeda waktu. Ada yang satu hari berpuasa, satu hari berbuka. Ada pula yang puasa khusus tidak berbicara, dan masih banyak lagi.

Kebanyakan dari orang yang berpuasa itu, setelah melampaui 13 jam lebih kurang, mereka akan makan seperti biasa, bahkan frekuensinya melebihi dari biasa. Artinya, puasa yang dilakukan hanya perlu menahan untuk beberapa waktu saja. Setelah itu, bebas mau makan apa pun yang diinginkan.

Jauh di sana ada saudara-saudara kita yang relatif sama pola makannya baik saat puasa maupun di luar puasa, mereka hanya makan dua atau satu kali saja, sederhana, ala kadarnya. Kalau melihat ini, pantaslah kita bersyukur.

Yang kedua, cobalah renungkan: apa yang tidak dikasi Tuhan untuk kita?. Rasanya semua yang pernah diminta sudah diberi. Kalau pun ada yang belum diberi, mungkin belum pantas kita miliki, atau masih ditunda Allah. Mungkin sebentar lagi juga akan datang.

Melalui perenungan yang mendalam, puasa ini menyadarkan kita, ada semacam bisikan batin yang menegur betapa kita harus bersyukur sebanyak-banyaknya. Sebab, nikmat Tuhan mana lagi yang belum kita nikmati?.