Selasa, 04 April 2023

Investasi Pahala

 


Sesungguhnya orang beriman apabila melakukan suatu dosa, akan terlahir bintik hitam di dalam hatinya. jika dia bertaubat, melepaskan diri dari dosa dan memohon ampun, maka bersihlah hatinya. jika bertambah dosanya, maka bertambah banyak titik noda hitam hingga menutup hatinya” (HR. Tirmizi).

Salah satu penyebab mengapa seseorang malas beribadah adalah karena konsep pahala dan dosa dalam Islam sangat abstrak. Artinya, tidak nampak secara materi, hanya bisa dirasakan oleh orang-orang beriman saja. Sehingga, orang yang salat lima waktu, secara materi tidak ada bedanya dengan mereka yang tidak salat. Bahkan dari sisi materi, mungkin saja lebih banyak dari orang yang salat, mereka itu berkecukupan hidupnya, bahkan lebih dari cukup.

Sekiranya setiap kali selesai salat, di depan pintu masjid telah ada petugas yang membagi seratus ribu misalnya, pasti masjid-masjid akan penuh sesak. Demikian juga, sekiranya setiap kali seseorang lalai mengerjakan salat ada tanda benjolan di wajahnya, tentulah banyak orang yang akan malu.

Demikian seterusnya, bahwa sekali lagi konsep pahala dan dosa itu sangat abstrak, ngak nampak. Hanya saja Hadis di atas menjelaskan bahwa ada titik hitam yang akan muncul di dalam hati seseorang manakala ia melakukan dosa, itu pun siapa yang tahu?. Akumulasi dari titi-titik hitam itu lah yang kemudian akan menjadi penyakit hati (qalbun marid), hati yang tertutup, hati yang menolak kebenaran dan nasehat-nasehat oleh karena terlalu banyak titik hitam dalam hatinya.

Karena abstraknya pahala dan dosa itu, di dunia ini hampir tidak memberikan bekas apa-apa, tentu ini ukurannya sangat materialis. Barulah kemudian pahala dan dosa itu akan nampak dan terasa ketika seseorang diantarkan ke dalam kuburan. Ketika semua orang telah pergi meninggalkannya di dalam kuburan, datanglah dua malaikat yang akan menanyainya. Pada saat itu, barulah terasa pentingnya tabungan pahala. Menyesal tiada berguna, mau Kembali ke dunia juga tidak bisa.

Sebagai muslim yang baik, kita harus yakin seyakin-yakinnya bahwa pasti ada kehidupan setelah kematian yang lebih kekal dan abadi. Karena itu, dari sekarang perlu berinvestasi pahala sebanyak-banyaknya.