Minggu, 26 Maret 2017

Wacana Liar tak Berdasar

Wacana Liar tak Berdasar

Pagi tadi, pikiranku dibuat gelisah bercampur setengah marah setelah membaca salah satu artikel, tak perlu kusebut siapa nama penulis dan medianya. Kira-kira artikel tersebut menggiring pembacanya pada sebuah kesimpulan bahawa "semakin religius sebuah bangsa, maka semakin rendah prestasi sains dan matematikanya". Terang saja statement ini membuatku tersinggung, apalagi dalam tulisan yang tak terlalu panjang itu menyebutkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang sangat religius dan sangat miskin prestasi sains dan matematikanya.

Dalam tulisan itu, prestasi akademik negara-negara dengan tingkat perhatian yang sangat serius terhadap masalah religius, sangat jauh ketinggalan dengan negara yang sekuler semisal Amerika, Jepang, Singapura dan lainnya. Yang paling tak kusuka dari tulisan itu adalah, "Indonesia seharusnya memisahkan pendidikan dan agama". Katanya semakin sibuk mengajarkan agama di sekolah, dapat melemahakan semangat berprestasi dalam bidang sains dan matematika. Intinya, tulisan tersebut tidak setuju jika agama diajarkan disekolah, biarlah agama menjadi urusan personal masing-masing.

Agak aneh memang, belakangan ini selalu saja ada orang yang berusaha memisahkan agama dari semua sendi-sendi kehidupan. Apa jadinya bangsa ini tanpa agama?. Sedang ada agama saja pun sudah sedemikian hancurnya moral anak bangsa, apatah lagi jika agama dicampakkan jauh-jauh.

"Wacana ngawur". Dalam hatiku membantah semua pernyataan tersebut.

Andai saja penulis tersebut membaca fakta-fakta sejarah, bahwa sangat banyak sekali sekolah berbasis religius dan berprestasi bagus. Kita tidak cerita soal agama Islam saja, tapi sekolah-sekolah yang bercirikan agama-agama lain juga sangat berkontribusi dalam meraih prestasi. Tidak hanya akademik tetapi juga ekskul, olah raga dan masih banyak lainnya.


Adalah pekerjaan yang sia-sia dan membuang-buang waktu jika meladeni orang yang berpikir terlalau liar, picik dan tak paham apa yg sesungguhnya terjadi. Kutinggalkan saja tulisan itu.