Minggu, 10 Januari 2016

Berfikir dan Bertindak




            Ada dua kesalahan terbesar yang sering dilakukan manusia, pertama berfikir tanpa bertindak, yang kedua bertindak tanpa berfikir.
            Berfikir tanpa bertindak akan menghasilkan angan-angan yang panjang tanpa aksi nyata. Seseorang hanya akan menjadi penghayal tingkat tinggi dengan sejuta konsep yang dia fikirkan  tanpa ada karya yang dihasilkan dari konsep tersebut. Sedangkan bertindak tanpa berfikir sering kali menyebabkan kekacauan oleh karena tindakan yang dilakukan tanpa melalui proses pertimbangan yang matang. itulah mengapa banyak orang yang menyesal setelah melakukan sesuatu, karena memang tidak terencana sejak awal atau dengan kata lain tidak melalui proses pemikiran terlebih dahulu.
            Didalam kamus besar bahasa Indonesia berfikir didefenisiakan sebagai “menggunakan akan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu atau menimbang-nimbang dalam ingatan”. Berfikir (thinking) sangatlah perlu, paling tidak orang berfikir untuk memahami realita dalam rangka mengambil keputusan, berfikir untuk memecahkan persoalan, dan berfikir untuk menemukan sesuatu yang baru. Berfikir juga merupakan pembeda antara manusia dan makhluk lainnya. Oleh karenanya pantas jika berulang kali Allah mengingatkan kita di dalam Al-Qur’an (أَفَلَا تَعْقِلُونَ) apakah kamu tidak berfikir??.  Berfikir mendapat perhatian istimwa didalam Al-Qur’an. Ada 49 kali kata akal (sebagai sarana berfikir) dalam bentuk fi’il yang diulang-ulang.
            Sedangkan bertindak (action) adalah “melakukan sesuatu hal secara fisik, nyata dan tampak atau melakukan sesuatu menurut kehendak sendiri”. Setiap saat manusia tidak pernah lepas dari tindakan-tindakan dalam kesehariannya. Beragam tindakan yang dilakukan oleh manusia, mulai dari tindakan yang baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, terpuji atau tidak terpuji. Ketika seseorang melakukan tindakan yang baik, boleh jadi itu merupakan hasil dari pemikiran nya terhadap konsep dan nilai kebaikan, tetapi tatkala seseorang bertindak kurang baik itu merupakan hasil dari ketidak tahuan atau ketidak pedulian terhadap nilai-nilai kebaikan dan sangat boleh jadi ketika itu pikirannya juga kurang baik.  
            Sekarang, jika ada pertanyaan mana yang lebih baik bertindak atau berfikir?.
            Sangat sulit menjawab pertanyaan ini. Karena  berfikir dan bertindak merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Yang jelas semua tindakan manusia itu berasal dari pikirannya, jika pikirannya positif maka akan timbul tindakan yang positif. Demikian juga sebaliknya.
            Keberhasilan seseorang sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara dia berfikir dan bertindak. Orang yang baik tentu akan berfikir sebelum bertindak dan bertindak sesuai hasil pemikiran yang matang. Inilah yang disebut sebagai manusia yang ideal. Sehingga apa yang kita kerjakan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.
Karnanya berfikir dan bertindaklah yang baik.
Semoga