Jumat, 17 Juni 2016

4 GOLONGAN ORANG YG TIDAK MENDAPAT AMPUNAN ALLAH





(setiap anak Adam berdosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang bertaubat).

Salah satu makna Ramadhan adalah “Ramda” artinya membakar. Membakar dosa orang yang berpuasa dengan api lapar dan haus. Oleh karena kita adalah orang-orang yang berdosa maka tentu saja kita membutuhkan ampunan dari yang maha Ghafur. Karenanya, melalui ibadah dibulan suci Ramadan ini kita berharap agar Allah mengampuni dosa kita. jika puasa dilaksanakan dengan benar dan ikhlas maka pasti Allah akan mengampuni dosa-dosa kita. hal ini sudah dijanjikan melalui hadis Nabi Muhammad SAW:

“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadha dengan penuh keimanan dan ikhlas mengharap Ridha Allah maka akan diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu.”

Tetapi menurut hadis Nabi ada 4 golongan orang yang tidak mendapat ampunan Allah walau ia telah berpuasa:

Pertama adalah orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Didalam Alquran telah disebutkan indikasi kedurhakaan kepada kedua orang tua: “dan janganlah kamu berkata ‘ah’ kepada keduanya, dan jangan membentak mereka. Dan berkatalah yang baik kepada keduanya”.

Makna ayat ini harusnya diperluas agar tidak dipahami secara tekstual saja. Sama hal nya ketika seorang anak yang disuruh untuk mengerjakan sesuatu tapi mereka mununda mengerjakannya seraya berkata “sebentar lagi mak, sebentar lagi yah”.  Maka ini sama saja dengan membantah, dan berarti itu durhaka. Atau boleh jadi ketika seseorang memanggil anaknya yang sedang asyik bermain, mereka menjawaban dengan frekuensi nada yang lebih tinggi daripada suara orangtuanya maka ini juga dapat dikategorikan membentak.

Golongan kedua yang tidak mendapat ampunan Allah adalah orang yang meminum khamar. Narkoba, sabu-sabu, ganja dan lain sejenisnya jika dikonsumsi pada saat bula Ramadan maka tidak akan diberikan ampunan dosa kepadanya walau ia berpuasa. Mengapa?. Karena khamar ini adalah “ummul khabaits” atau ibu dari kejahatan, dari sinilah kemudian akan lahir kejahatan-kejahatan berikutnya. Karena khamar orang mabuk lalu memperkosa, karenanya juga orang mencuri, membunuh, berkata kotor dan berbuat berbagai macam kerusakan lainnya.

Ketiga adalah orang yang memutuskan silaturrahim,  tidak akan diampuni Allah orang yang memutuskan tali persaudaran. Mengapa?. Logika sederhananya adalah ketika seseorang tidak dapat berhubungan baik dengan sesama manusia maka dipastika hubungan nya kepada Allaah juga tidak baik. Banyak sekali kelebihan bersilaturrahim menjadikan panjang umur, mendatangkan kesehatan, dan memperluas rejeki. Tentu bagi orang yang enggan bersilaturrahim tidak akan mendapatkan hal yang demikian.

Yang terahir, orang yang tidak mendapatkan ampunan Allah adalah seorang yang disebut sebagai provokator atau orang yang suka mengadu domba. Pendeknya, segala perbuatan yang membangkitkan kemarahan, tindakan menghasut, dan memancing permusuhan dapat dikategorikan sebagai provokaor. Karenanya tidak boleh dan tidak pantas kita melakukan hal itu ketika sedang berpuasa.

Mudah-mudahan kita terhindar dari keempat golongan diatas, dan kita berharap agar dosa-dosa kita diampuni Allah. Aamiin